Social Icons

Thursday, September 11, 2014

Contoh Proposal Skripsi

IMPLEMENTASI PRINSIP DASAR KEMANUSIAAN DALAM GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL OLEH MAHASISWA PPKN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia merupakan bangsa besar yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini tercantum dalam dasar ideologi negara yakni sila ke-2 Pancasila dan alinea ke-4 UUD 1945. Namun berbagai peristiwa kerusuhan yang sering terjadi dan banyak memakan korban jiwa seperti di Madura, Poso dan Ambon, telah membuktikan bahwa krisis kemanusiaan masih terjadi di negara Indonesia yang beradab. Ini membuktikan bahwa masih banyaknya kasus kemanusiaan yang terjadi, dalam hal ini sila ke-2 pancasila yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab belum terwujud di Negara Indonesia yang berlandaskan pancasila. Padahal kemanusiaan itu sangat penting untuk diperhatikan karena kemanusiaan merupakan hakikat dan sifat-sifat khas manusia sebagai makhluk yang tinggi harkat dan martabatnya. Dalam hal ini kemanusiaan itu mengenai harkat dan martabat manusia serta merupakan makhluk yang tertinggi di antara makhluk  ciptaan Tuhan sehingga nilai-nilai kemanusiaan tersebut mencerminkan  kedudukan manusia sebagai makhluk tertinggi di antara makhluk-makhluk lainnya. Seseorang mempunyai nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi  menghendaki masyarakat memiliki sikap dan perilaku sebagai layaknya  manusia. Sebaliknya dia tidak menyukai sikap dan perilaku yang sifatnya  merendahkan manusia lain.
Prinsip kemanusiaan menurut Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional bahwa Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah itu lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang teruka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama manusia yang terjadi dimanapun. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan ini menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerja sama dan perdamaian abadi antar sesama manusia. Dalam berbagai gerakan kepalangmerahan terdapat beberapa komitmen terhadap kemanusiaan seperti memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana, kesiapsiagaan penanggulangan bencana, kesehatan dan perawatan di masyarakat,
Di dalam lembaga pendidikan seperti sekolah telah banyak mengajarkan tentang sikap-sikap kemanusiaan, kemanusiaan itu tidak hanya dipandang sebagai kejadiaan tentang kekerasan prilaku manusia tetapi juga termasuk didalamnya rasa kepedulian dengan sesama manusia seperti sikap tolong-menolong kepada orang lain yang membutuhkan.bantuan. sikap seperti ini dapat di golongkan sebagai sikap yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Pemahaman mengenai sikap kemanusiaan dapat kita temukan do dalam proses pembelajaran di sekolah terutama di dalam bidang ekstrakulikuler yang berhubungan dengan nilai-nilai kemanusiaan contohnya seperti : Pramuka, PMR dan lain-lain.
Dalam hubungannya dengan Palang Merah Remaja atau PMR yang merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Remaja Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana,mempromosikan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI. Pengembangan anggota remaja ini biasanya terdapat di organisasi-organisasi sekolah yang mengadakan ekstrakulikuler PMR dan di dalam ekstrakulikuler PMR diajarkan begitu banyak sikap yang mengajarkan begitu sikap yang berhubungan dengan kemanusiaan. Pengajaran seperti ini memberikan manfaat yang banyak bagi pesta didik untuk memahami pentingnya nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengajaran tentang ekstrakurikuler PMR di sekolah biasanya diajarkan oleh seseorang yang mempunyai kemampuan dan kompetensi tentang materi PMR. Dalam hal ini mahasiswa yang mendapat mata kuliah PMR juga dapat mengajarkan ekstrakulikuler di sekolah. Karena pada umumnya seorang mahasiswa itu mempunyai wawasan yang luas dan jauh ke depan (khususnya bagi mahasiswa S1). Dengan bekal wawasan yang luas itu diharapkan dengan adanya pembelajaran mengenai PMR mahasiswa dapat mengajarkan apa yang telah di dapatnya kepada siswa-siswa yang ada di sekolah serta map u menerapkan nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam pembelajaran PMR. Mahasiswa sebagai masyarakat intelektual dan sekaligus sebagai warga negara tentu saja memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan. Sebab, idealnya mahasiswa dituntut bukan hanya untuk cerdas dalam belajar,tetapi lebih dari pada itu juga harus kritis terhadap kenyataan sosial yang ada. Kenyataan inilah, maka mahasiswa disebut sebagai agent of Changde. Dengan mata kuliah tentang PMR ini mahasiswa juga diharapkan agar dapat membina siswa-siswa di sekolah untuk menjadi seseorang yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama serta mampu menjunjung tinggi rasa kemanusiaan tersebut sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalam ke-2.
Di Universitas Ahmad Dahlan khususnya program studi PPKn terdapat mata kuliah PMR yang mengajarkan tentang Penguatan kualitas mahasiswa dan pembentukan karakter untuk menjadi seorang guru serta warga negara yang baik, membentuk anggota PMR agar dapat berperilaku hidup sehat dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap sesama dan mampu merealisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam mata kuliah PMR agar menjadi seorang pendidik yang memiliki nilai-nilai kepalangmerahan yang tinggi serta dapat menjadi seorang relawan yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Dalam kenyataannya mahasiswa PPKn yang telah menempu mata kuliah PMR belum menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalam PMR itu sendiri, rasa kepedulian terhadap sesama masih kurang misalnya pada saat teman sebayanya mengalami sebuah musibah, rasa kepedulian untuk menjenguk atau memberikan bantuan terhadap temannya tersebut masih kurang dan kesadaran terhadap kemanusiaan seperti yang diajarkan di dalam mata kuliah PMR itu sendiri belum terlaksana dan hanya sebatas pembelajaran saja belum ke tahap penerapannya. Ini bisa dilihat dari keseharian mahasiswa yang cenderung bersifat individualis hanya mementingkan dirinya sendiri. Kejadian seperti ini membuktikan bahwa kesadaran akan kepedulian terhadap sesama dan rasa kemanusiaan yang dimiliki oleh mahasiswa PPKn yang telah menempu mata kuliah PMR belum diterapkan atau direalisasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
B.     Identifikasi Masalah
1.        Belum dipahaminya prinsip kemanusiaan dengan benar oleh mahasiswa PPKn.
2.        Belum terealisasinya prinsip dasar  kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
3.        Belum dipahaminya tujuan PMR secara benar oleh mahasiswa PPKn.
C.    Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada pembahasan tentang Implementasi Prinsip Dasar Kemanusiaan dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Oleh Mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan tahun Akademik 2013/2014.
D.    Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana Implementasi Prinsip Dasar Kemanusiaan dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Oleh Mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan tahun Akademik 2013/2014 ?
E.     Tujuan Penelitian
Berdasarkan judul dan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunya tujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Prinsip Dasar Kemanusiaan dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional Oleh Mahasiswa PPKn Universitas Ahmad Dahlan tahun Akademik 2013/2014
F.     Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Secara Teoritis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai teori tentang pendidikan karakter mengenai penerapan nilai-nilai yang telah diterima di dalam mata kuliah untuk di terapkan pada aktivitas sehari. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran terhadap pengembangan teori dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan implementasi nilai-nilai kemanusiaan oleh mahasiswa PPKn yang telah mendapatkan mata kuliah PMR dalam aktivitas sehari-hari.
2.      Manfaat Praktis
a.       Bagi peneliti

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti dan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan belum adanya implementasi prinsip dasar Kemanusiaan dalam mata kuliah PMR untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

No comments:

 

Sample text

Sample Text

Download

Sample Text