Social Icons

Tuesday, June 26, 2012

Sejarah Perkembangan Ilmu Sejarah


Sejarah Perkembangan Penulisan Ilmu Sejarah

Pengertian Ilmu sejarah

Ilmu Sejarah dalam bahasa Indonesia dapat berarti ilmu yang mempelajari kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan.
Kata Sejarah berasal dari kata Syajaratun atau Syajarah dalam bahasa Arab yang artinya pohon atau silsilah. Umumnya sejarah atau ilmu sejarah diartikan sebagai informasi mengenai kejadian yang sudah lampau. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah berarti mempelajari dan menerjemahkan informasi dari catatan-catatan yang dibuat oleh orang perorang, keluarga, dan komunitas. Pengetahuan akan sejarah melingkupi: pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis.
Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian dari Ilmu budaya (Humaniora). Akan tetapi, di saat sekarang ini, Sejarah lebih sering dikategorikan sebagai Ilmu sosial, terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis.
Ilmu sejarah mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu. Sejarah dibagi ke dalam beberapa sub dan bagian khusus lainnya seperti kronologi, historiografi, genealogi, paleografi, dan kliometrik. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah disebut sejarawan.
Ilmu sejarah juga disebut sebagai Ilmu tarikh.




Ruang Lingkup Ilmu Sejarah

1.Sejarah sebagai cerita
Berbicara tentang sejarah, biasanya akan segera menghubungkannya dengan cerita, yaitu cerita tentang pengalaman-pengalaman manusia di waktu yang lampau. Bahwasanya sejarah pada hakekatnya adalah sebuah cerita kiranya tidak bisa disangkal lagi. Semuanya mencerminkan gagasan bahwa sejarah itu hakekatnya adalah tidak lain sebagai suatu bentuk cerita.
Hal yang perlu sekali disadari adalah kenyataan bahwa sebagai cerita, sejarah bukanlah sembarang cerita. Cerita sejarah tidaklah sama dengan dongeng ataupun novel. Ia adalah cerita yang didasarkan pada fakta-fakta dan disusun dengan metode yang khusus yang bermula dari pencarian dan penemuan jejak-jejak sejarah, mengujji jejak-jejak tersebut dengan metode kritik yang ketat (kritik sejarah) dan diteruskan dengan interpretasi fakta-fakta untuk akhirnya disusun dengan cara-cara tertentu pula menjadi sebuah cerita yang menarik tentang pengalaman masa lampau manusia itu. 2.Sejarah sebagai ilmu
Sejarah dapat digolongkan sebagai ilmu apabila ia memiliki syarat-syarat dari suatu ilmu pengetahuan atau syarat-syarat ilmiah. Syarat-syarat keilmuan yang dimaksud adalah:
•Ada objek masalahnya
•Memiliki metode
•Tersusun secara sistematis
•Menggunakan pemikiran yang rasional
•Memiliki kebenaran yang objektif
Sebagai ilmu, sejarah memiliki sejumlah masalah, bukti dan fakta, yang perlu pembuktian secara ilmiah, melalui serangkaian penelitian dan hipotesa, dengan menggunakan metode penelitian tertentu.
3. Sejarah Sebagai Pristiwa
Sejarah merupakan rangkaian peristiwa dalam kehidupan yang tersusun secara berurutan. Bersifat unik, karena hanya terjadi sekali dan tidak terulang persis sama, abadi, tetap menjadi kenangan dan penting, karena dapat menjadi momentum.
4. Sejarah Sebagai Seni
Sejarah sebagai seni karena menganalisis semua fakta yang berkaitan dengan hasil budaya, yang dapat meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas.

Obyek dan Metode Ilmu Sejarah
Obyek Ilmu Sejarah
Setiap ilmu harus memenuhi syarat-syarat ilmiah yang mempunyai objek dan metode, Objek pembahasan setiap ilmu harus jelas, baik objek material maupun objek formal.
Objek material adalah bidang sasaran yang dibahas dan dikaji oleh suatu bidang atau cabang ilmu. Objek material ilmu sejarah adalah segala hal atau informasi yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi pada masa lampau
Objek formal adalah sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas objek material tersebut.

Metode Ilmu Sejarah
            Metode ilmu sejarah adalah proses menguji dan menganalisasi secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau, yaitu diperoleh melalui proses yang disebut historiografi (penulisan sejarah).
-Metode Historiografi
Metode ini adalah metode yang menulis, meneliti dan mengurai informasi sejarah berdasarkan sistem kepercayaan dan filsafat.
-Metode Kuantitatif
Metode ini menggunakan sejumlah besar data dan informasi untuk menelusuri kehidupan orang-orang dalam sejarah.
-Metode Diakronik
Sejarah itu diakronik (menekankan proses)yaitu sejarah akan membicarakan satu peristiwa tertentu dengan tempat tertentu, dari waktu A sampai waktu B. Sejarah berupaya melihat segala sesuatu dari sudut rentang waktu. Contoh: Perkembangan Sarekat Islam di Solo, 1911-1920; Terjadinya Perang Diponegaro, 1925-1930; Revolusi Fisik di Indonesia, 1945-1949; Gerakan Zionisme 1897-1948 dan sebagainya.
-Metode Faktual
Sejarah itu adalah fakta, yaitu berdasarkan kejadian yg diambil pada masa lampau,kemudian dijadikan sebagai ilmu, yaitu ilmu sejarah -Metode Empiris 
Yaitu berdasarkan pengalaman manusia yang sebenarnya, sedang ilmu agama itu lebih bersifat normatif, mengikuti kaidah-kaidah hukum yang sudah ada, yang tercantum dalam Kitab Suci masing-masing agama, yang dipercaya sebagai yang diwahyukan oleh Tuhan.
Metode Kritik Sumber
Dalam penulisan sejarah, sumber-sumber tersebut perlu dipilah-pilah. Metode ini disebut dengan kritik sumber. Kritik sumber dibagi menjadi dua macam, yaitu ekstern dan intern. Kritik ekstern adalah kritik yang pertama kali harus dilakukan oleh sejarawan saat dia menulis karyanya, terutama jika sumber sejarah tersebut berupa benda. Yakni dengan melihat validisasi bentuk fisik karya tersebut, mulai dari bentuk, warna dan apa saja yang dapat dilihat secara fisik. Sedang kritik intern
Hubungan Ilmu Sejarah Dengan Ilmu Lain
-Antropologi
Membantu ilmu sejarah dalam hal mengkaji budaya-budaya yang ada pada masa lampau.
-Ilmu Ekonomi
Membantu ilmu sejarah untuk mengetahui bagaimana kehidupan pada masa lampau dalam memenuhi kebutuhannya.
-Ilmu Geografi
Membantu ilmu sejarah dalam letak geografis dalam mengkaji ilmu sejarah dan tempat dimana ditemukannya benda-benda peninggalan sejarah.
-Sosiologi
Membantu ilmu sejarah dalam menkaji pola prilaku manusia pada kehidupan masa lampau.

No comments:

 

Sample text

Sample Text

Download

Sample Text